Posted by Satrio Adi P Minggu, 02 Oktober 2011

Kami, Si Miskin

Ini kami,
Dan Kehidupan kami

Kami adalah si miskin
Miskin harta, bukan miskin jiwa
Jiwa kami terkadang kaya walau dengan segala kondisi ini

Kami..
Kami, yang kebanyakan, muak akan bualan para pemerintah
Sebagian dari kami, malah mengejar partai-partai yang menghadiahkan uang
Entahlah siapa yang salah

Kami, yang kebanyakan, menganggap hidup ini tidak adil
Sebagian dari kami, malah tahu betul Tuhan Maha Adil
Tapi sayang, kami kalah oleh ketidaksabaran kami

Kehidupan kami sesak akan kerja keras
Kami selalu banting tulang siang-malam
Kami sampai lupa banting tulang disini konotasi
Kami banting tulang kami untuk makan tentunya
Sebenarnya sih, bukan untuk makan saja
Kami ingin kaya, kaya harta

Sesungguhnya kami tahu

Bahwa kondisi kami memudahkan kami di hari perhitungan
Pertanggung jawaban kami lebih ringan


Sesungguhnya kami tahu

Bahwa menjadi kaya tak se-'enak' yang dibayangkan
Kami akan lebih mudah lupa pada Tuhan kami, jika kaya

Tetapi, ternyata pengetahuan-pengetahuan kami itu terkubur
Jauuuuh terkubur di alam bawah sadar kami

Dikubur oleh pikiran yang menganggap bahwa hidup ini tidak adil

Bantulah kami mengembalikan pengetahuan kami
Dan janganlah engkau terus sombong sehingga kami ingin
Kami mohon

0 comments:

Posting Komentar